CDC Universitas Andalas

Career Development Center Andalas University
Monday, 20 May 2024

Bipolar

Lowongan | 28 Nopember 2022 08:56 wib Halo sobat SKU! Yuk baca artikel tentang Bipolar yang ditulis oleh Layli Muslihah.

Bipolar. Kata tersebut pasti gak asing lagi di telinga kamu kan? Tapi kamu tahu gangguan bipolar itu sebenarnya seperti apa? Apakah kalau seseorang lagi happy, lalu nonton drakor terus sedih, itu artinya bipolar? Kita bahas yuk!

Gangguan bipolar merupakan gangguan otak yang menyebabkan fluktuasi ekstrim pada suasana hati, energi, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi. Gangguan bipolar yang sering dianggap ‘sebentar sedih, sebentar senang’ ini memiliki 3 episode, lho!

  1. Episode manik: kondisi ketika seseorang merasa bahagia luar biasa, melakukan aktivitas berlebihan, delusi, euforia, dan sebagainya.
  2. Episode hipomanik: kondisi ketika seseorang gejala seperti episode manik, tapi tidak sampai mengganggu aktivitas harian & relasi sosial.
  3. Episode depresi: kondisi ketika seseorang merasa putus asa, sedih, dan sebagainya yang berkepanjangan. 

Nah, gangguan bipolar sendiri memiliki beberapa jenis loh. Ada bipolar tipe I, bipolar tipe II, dan cyclothymic disorder.

  1. Bipolar tipe I: Individu dengan bipolar tipe I, setidaknya mengalami 1x episode manik & diikuti episode hipomanik atau depresi.
  2. Bipolar tipe II: Individu dengan bipolar tipe II, setidaknya mengalami 1x episode depresi & 1x episode hipomanik tanpa mengalami episode manik.
  3. Cyclothymic disorder: Individu dengan cyclothymic disorder mengalami episode hipomania dan depresi ringan setidaknya selama 2 tahun pada orang dewasa atau 1 tahun pada anak-anak dan remaja.

Untuk menjawab pertanyaan sebelumnya, kamu perlu tahu bahwa tidak selalu seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara mendadak dianggap mengalami gangguan bipolar. Dalam kasus ini, yang dapat memberikan diagnosis adalah psikiater ataupun psikolog. Keduanya pun didasarkan pada riwayat psikiatri individu itu sendiri. Maka dari itu, kamu jangan sampai early judgement atau self-diagnose, ya!

Selain itu, ayo kita support para pejuang Bipolar Disorder dengan tidak mendiskriminasi dan stigmatisasi, serta mencari tahu informasi yang valid terkait apa yang mereka alami!


Ditulis oleh Layli Muslihah
Psikologi 2019
Konselor Sebaya Unand

Referensi :

●        American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (DSM-V). Washington : American Psychiatric Publishing.

●        NIMH » Bipolar Disorder (nih.gov) diakses pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 12.33 WIB

●        Bipolar Definition and DSM-5 Diagnostic Criteria (psycom.net) diakses pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 16.50 WIB


Dilihat 1027 kali
Link