CDC Universitas Andalas

Career Development Center Andalas University
Monday, 20 May 2024

Strategi Efektif Menyusun Portofolio Mahasiswa untuk Meningkatkan Peluang Karir

Tips Karir | 08 Desember 2023 10:41 wib Portofolio adalah kumpulan karya atau prestasi yang menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan potensi Anda sebagai mahasiswa. Portofolio dapat berupa dokumen, video, website, atau media lain yang relevan dengan bidang atau profesi yang Anda minati.
Portofolio dapat menjadi salah satu alat yang efektif untuk menarik perhatian dan membedakan diri Anda dari para pesaing di dunia kerja.

Namun, menyusun portofolio tidak semudah memasukkan semua karya Anda ke dalam satu folder. Anda perlu memilih karya yang berkualitas, relevan, dan mencerminkan identitas Anda sebagai mahasiswa. Anda juga perlu mengatur dan menyajikan portofolio Anda dengan cara yang profesional, menarik, dan mudah dipahami oleh pihak yang melihatnya.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk menyusun portofolio mahasiswa yang efektif:

1. Tentukan tujuan dan sasaran portofolio Anda. Sebelum Anda mulai menyusun portofolio, Anda perlu mengetahui tujuan dan sasaran Anda membuat portofolio. Apakah Anda ingin menunjukkan karya Anda kepada calon pemberi kerja, klien, atau beasiswa? Apakah Anda ingin mendapatkan umpan balik atau sertifikat dari lembaga tertentu? Apakah Anda ingin merefleksikan perkembangan Anda sebagai mahasiswa? Dengan mengetahui tujuan dan sasaran Anda, Anda dapat menentukan jenis, isi, dan format portofolio yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Pilih karya yang berkualitas, relevan, dan bervariasi. Setelah Anda menentukan tujuan dan sasaran portofolio Anda, Anda dapat mulai memilih karya yang ingin Anda masukkan ke dalam portofolio. Pilihlah karya yang berkualitas, yaitu karya yang menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan hasil yang baik dari Anda. Pilihlah karya yang relevan, yaitu karya yang sesuai dengan bidang atau profesi yang Anda minati, atau karya yang menunjukkan keterampilan atau kompetensi yang dibutuhkan oleh pihak yang melihat portofolio Anda. Pilihlah karya yang bervariasi, yaitu karya yang menunjukkan berbagai aspek, sudut pandang, atau gaya dari Anda. Jangan memasukkan karya yang sama atau serupa, karena hal ini dapat membuat portofolio Anda terlihat monoton atau kurang menarik.
3. Susun dan sajikan portofolio Anda dengan profesional, menarik, dan mudah dipahami. Setelah Anda memilih karya yang ingin Anda masukkan ke dalam portofolio, Anda perlu mengatur dan menyajikan portofolio Anda dengan cara yang profesional, menarik, dan mudah dipahami. Anda dapat menggunakan media yang sesuai dengan jenis karya Anda, misalnya dokumen, video, website, atau aplikasi. Anda juga dapat menggunakan desain yang sesuai dengan tema atau identitas Anda, misalnya warna, font, gambar, atau logo. Anda juga perlu memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang karya Anda, misalnya judul, tanggal, deskripsi, tujuan, proses, hasil, atau sumber. Anda juga perlu memberikan kontak atau tautan yang dapat digunakan oleh pihak yang melihat portofolio Anda untuk menghubungi Anda atau melihat karya Anda lebih lanjut.
4. Evaluasi dan perbarui portofolio Anda secara berkala. Portofolio Anda bukanlah sesuatu yang statis, tetapi sesuatu yang dinamis dan berkembang seiring dengan perkembangan Anda sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memperbarui portofolio Anda secara berkala. Anda dapat mengevaluasi portofolio Anda dengan meminta umpan balik dari orang lain, misalnya dosen, teman, atau mentor. Anda juga dapat mengevaluasi portofolio Anda dengan merefleksikan kekuatan dan kelemahan Anda, serta rencana dan target Anda untuk masa depan. Anda dapat memperbarui portofolio Anda dengan menambahkan karya baru yang Anda buat, atau menghapus karya lama yang sudah tidak relevan atau berkualitas lagi.

Dilihat 152 kali
Link